Emas bergerak tipis dan cenderung tertekan pada sesi transaksi Selasa kemarin (21 Juni 2022), bersamaan dengan penguatan USD dan naiknya imbal hasil US Treasury.
Di sisi lain, minyak mentah beranjak naik dan menggapai level 111.13 di tengah persistensi kecemasan pasar atas ketatnya pasokan yang dilambari potensi krisis ekonomi global, dan akan berimplikasi pada melambatnya aspek demand.
Teknikal :
Emas :
Analisa Teknikal (TF H4)
Tendensi Tren : Bias Bearish
Skenario Bearish (Sell) : Target 1 (1815.19) Target 2 (1785.67)
Skenario Alternatif Bullish Reversal (Buy) : Target 1 (1857.43) Target 2 (1873.11)
Support : (1815.19-1804.96)–(1785.67-1776.48)—(1754.98-1745.67)
Resisten : 1857.43–(1873.11-1882.62)–(1901.29-1909.66)—(1930.77-1943.89)
CLSC :
Analisa Teknikal (TF Daily )
RSI di bawah level 50
Tendensi Tren : Bias Bearish
Skenario Bearish (Sell) : Target 1 (107.89) Target 2 (103.83)
Skenario Alternatif Bullish Reversal (Buy) : Target 1 (111.13) Target 2 (113.36)
Support : (107.89-106.79)—(103.83-102.64)—(99.34-98.18)
Resisten : 111.13–113.36—116.12—118.93—121.07
Sumber: news.topgrowthfutures.co.id ~ Perusahaan Pialang Berjangka PT Topgrowth Futures