Emas sedikit lebih tinggi pasca tiga hari penurunan seiring data ekonomi AS yang lemah memicu optimisme bahwa Federal Reserve dapat mengurangi intensitas siklus kenaikan suku bunga yang agresif.
Penjualan ritel turun terbesar dalam setahun dan inflasi harga produsen melambat, data menunjukkan Rabu (18/1), menunjukkan potensi resesi dan menambah tanda-tanda bahwa Fed mungkin menjadi kurang hawkish. Imbal hasil Treasury 10-tahun AS kehilangan 18 basis poin, positif untuk emas tanpa bunga.
Emas telah reli tajam sejak awal November di tengah tanda-tanda siklus pengetatan di AS akan segera berakhir, dan juga dibantu oleh penurunan dolar dan imbal hasil obligasi.
Pedagang emas menjadi lebih peduli dengan prospek pertumbuhan jangka pendek, Ed Moya, seorang analis pasar senior di Oanda, mengatakan pada hari Rabu.
Harga Emas dipasar spot naik 0,2% menjadi $1.907,16 per ons pada pukul 7:58 pagi waktu Singapura. Indeks Dollar Bloomberg Spot turun 0,1%. Perak, platinum, dan paladium semuanya naik lebih tinggi. (Tgh)
Sumber : Bloomberg
Sumber: www.kp-press.com