Sejarah
Swiss National Bank (SNB) adalah bank sentral Swiss. SNB yang didirikan pada tahun 1907 bersifat independen dan berwenang dalam menetapkan kebijakan moneter, menerbitkan mata uang Swiss Franc (CHF), serta menjaga perekonomian Swiss agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, Bank Sentral Swiss ini juga melakukan pembayaran atas nama pemerintah Swiss, menyimpan, dan mengelola cadangan devisa pemerintah.
Sekitar 55% saham SNB dimiliki oleh institusi keuangan publik, termasuk bank-bank lokal di Swiss. Sisanya diperdagangkan di bursa saham Swiss dan sebagian besar dimiliki oleh investor perorangan. Namun, pengambilan kebijakan diputuskan dalam Badan Eksekutif SNB.
Badan Eksekutif SNB adalah dewan gubernur yang bertanggung jawab terhadap kebijakan moneter, strategi management asset dan kestabilan sistem keuangan. Ketua dewan gubernur saat ini adalah Thomas J. Jordan yang berlokasi di Zurich dan wakil ketua Jean-Pierre Danthine yang berlokasi di Bern.
Tugas Bank Sentral Swiss (SNB)
Nama resmi Bank Sentral Swiss ada dalam 4 bahasa sesuai dengan bahasa resmi yang berlaku di Swiss yaitu Schweizerische National Bank (Jerman), Banque Nationale Suisse (Perancis), Banca Nazionale Svizzera (Italia) dan Banca Naziunala Svizra (Romawi). SNB memiliki dua kantor pusat, di Bern dan di Zurich.
Tugas utama SNB seperti ditetapkan oleh undang-undang perbankan nasional Swiss adalah menjaga tingkat kestabilan harga. Dalam hal ini, mata uang harus dipertahankan pada nilai tukarnya yang wajar sehingga Swiss dapat mempertahankan daya beli yang optimal. Bank sentral Swiss harus mampu mengatasi keadaan inflasi atau deflasi yang terjadi dengan mengatur tingkat suku bunga.
Dalam melaksanakan tugasnya, SNB menetapkan target tingkat inflasi diukur dengan perubahan data Consumer Price Index (CPI), yaitu tidak lebih dari 2% per tahun. Untuk menjaga target inflasi tersebut, maka SNB akan melakukan perubahan – perubahan atas kebijakan moneternya melalui instrumen seperti suku bunga dan alat kebijakan bank sentral lainnya. Dalam kerangka ini, setiap kuartal, SNB memberikan perkiraan target inflasi dan menetapkan suku bunga berdasarkan London Interbank Offered Rate (Libor) untuk jangka waktu 3 bulan pada mata uang Swiss Franc.
Kebijakan Pematokan Nilai Tukar Swiss Franc terhadap Euro
Guna mempertahankan nilai tukar Swiss Franc yang wajar, maka pada 6 September 2011 SNB menetapkan kebijakan mematok nilai tukar mata uang Swiss Franc terhadap Euro. Berdasarkan ketentuan itu, SNB menjaga nilai tukar pada 1 EUR = 1.2000 CHF. Hal ini dilakukan menyusul terus menguatnya CHF versus EUR.
Namun dalam perkembangan selanjutnya, EUR mengalami depresiasi yang signifikan terhadap USD. Karenanya, maka pada tanggal 15 Januari 2015 SNB mencabut patokan tersebut untuk menghindari pelemahan CHF terhadap USD lebih lanjut.
Komposisi Cadangan Devisa SNB
Bank Sentral Swiss menyimpan dan mengelola cadangan devisa pemerintah Swiss yang terdiri atas mata uang asing terutama Euro dan US Dollar, Emas, Obligasi, dan surat berharga lainnya. Pembelian mata uang asing dalam jumlah yang signifikan telah dilakukan guna menjaga nilai tukar CHF, sehingga jumlah mata uang asing naik tajam dan mencapai 90% dari total cadangan devisa, sementara emas 7%, serta sisanya obligasi dan surat berharga.
Simpanan cadangan emas fisik di SNB konon telah mencapai 1 145 ton pada tahun 2008. SNB tak mengungkap jelas di mana emas-emas tersebut disimpan, meski ada sejumlah gedung di dalam dan luar negeri tempat aset-aset itu dijaga. Karena besarnya cadangan emas fisik ini, maka keputusan SNB mengenai akan menambah atau mengurangi (menjual) cadangan emasnya, menjadi sensitif bagi CHF maupun harga emas.
Negara : Swiss
Kantor pusat : Bern dan Zurich
Didirikan : 1907
Mata uang : Franc Swiss (CHF)