Asian Development Bank (ADB)

0
Asian Development Bank (ADB)

Sejarah

Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia adalah sebuah intitusi finansial atau bank yang berkantor pusat di kota Mandaluyong, Filipina. ADB mempunyai fungsi sebagai bank/institusi finansial yang membantu pertumbuhan ekonomi dan sosial dia negara-negara Asia dengan cara memberikan pinjaman kepada Negara-negara miskin atau yang membutuhkan dana.

ADB sendiri didirikan pada tahun 19 Desember 1966 dan beranggotakan 31 negara. saat ini anggota ADB bertambah menjadi 67 negara setelah anggota non-regional juga bergabung.

Wilayah Asia dan Pasifik

Afganistan (1966), Australia (1966), Azerbaijan (1999), Bangladesh (1973), Bhutan (1982), Kamboja (1966), Tiongkok (1986), Kep. Cook (1976), Fiji (1970), Hong Kong (1969), India (1966), Indonesia (1966), Jepang (1966), Kazakhstan (1994), Kyrgyz Republic(1994), Lao PDR  (1966), Malaysia (1966), Maldives (1978), Kepulauan Marshall (1990), Micronesia (1990), Mongolia (1991), Myanmar (1973), Nauru  (1991), Nepal (1966), Selandia Baru (1966), Pakistan (1966), Palau (2003), Papua Nugini (1971), Filipina (1966), Samoa (1966), Singapura (1966), Kepulauan Solomon (1973), Korea Selatan (1966), Sri Lanka (1966), Taiwan (1966), Tajikistan (1998), Thailand (1966), Timor Leste (2002), Tonga  (1972), Turkmenistan (2000), Tuvalu (1993), Uzbekistan (1995), Vanuatu (1981), Vietnam (1966)

Wilayah lainnya

Austria (1966), Belgia (1966), Kanada (1966), Denmark (1966), Finlandia (1966), Prancis (1970), Jerman (1966), Italia (1966), Luxembourg (2003), Belanda (1966), Norwegia (1966), Portugal (2002), Spanyol (1986), Swedia (1966), Swiss (1967), Turki (1991), Kerajaan Bersatu (1966), Amerika Serikat (1966)

Organisasi

Pengambil keputusan tertinggi ADB berada di tangan Dewan Gubernur. Dewan Gubernur sendiri keanggotaannya terdiri dari wakil setiap negara anggota. Dewan Gubernur, pada gilirannya, memilih dari mereka sendiri sebannyak 12 anggota dari Dewan Direktur dan Deputi mereka. Delapan dari 12 anggota tersebut berasal dari anggota regional Asia Pasific sedangkan sisanya dari luar regional tersebut.

Dewan Gubernur juga memilih Presiden, yaitu pemimpin dari Dewan Direktur dan manajemen ADB. Kepresidenan memiliki masa kerja 5 tahun dan dapat dipilih kembali. Biasanya, karena Jepang adalah salah satu pemegang saham terbesar maka Presiden ADB adalah orang Jepang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here