Pengenalan Analisa Fundamental

Artikel ini membahas bagaimana cara analisa menggunakan pendekatan fundamental. Namun perlu diingat bahwa mempelajari analisa fundamental hari ini tidak serta merta mendapatkan sebuah sinyal trading untuk membuka posisi, namun ini merupakan suatu upaya utama untuk menambah wawasan sebagai bahan pertimbangan sebelum entry market.

Jika diperhatikan secara seksama, Analisis Fundamental dan Analisa Teknikal adalah sebuah konsep trading yang saling melengkapi satu sama lain. Keduanya memiliki fungsi, kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. Sehingga sebagai trader yang cerdas mampu memanfaatkan kedua metode analisa tersebut dan tentu akan sangat berguna bagi aktivitas trading.

Banyak yang berpendapat bahwa, sebagai trader ritel, tidaklah perlu mempelajari analisa fundamental ini. Karena dianggap tidak memiliki akses informasi yang layak. Padahal, tidak begitu. Justru sebaliknya, kami sangat menyarankan Anda untuk mempelajari analisa fundamental ini. Setidaknya Anda tahu apa yang sedang terjadi, apa yang sedang dipikirkan para big players, dan atau kemana kecenderungan arah kebanyakan para pelaku pasar.

Sebenarnya, berbagai informasi terkait pasar bisa didapatkan melalui banyak web berita, seperti bloomberg, reuters dan berbagai web berita lainnya. Walaupun tidak selengkap trader profesional yang ada di sebuah institusi keuangan, kita masih bisa mengambil intisari dari fundamental pasar. Jadi kita bisa merubah keterbatasan ini untuk membuat bagaiamana cara menganalisa dengan fundamental seringkas dan sepadat mungkin.

Apa Itu Analisa Fundamental ?

Analisa fundamental adalah sebuah metode analisa untuk mengamati pergerakan pasar dengan melihat fundamental ekonomi suatu negara. Perubahan dalam fundamental ekonomi ini dapat mempengaruhi harga dari nilai tukar mata uang. Berbeda dengan analisa teknikal yang menggunakan chart harga (grafik) untuk menganalisa pergerakan harga, fundamental sendiri menggunakan beberapa data ekonomi makro dan faktor lainnya (seperti perilaku bank sentral, kebijakan moneter, kebijakan fiskal dll).

Semua laporan berita ekonomi makro sangat penting, data ekonomi dan peristiwa politik dari suatu negara dapat menggerakan nilai tukar mata uang. Selain itu kinerja dari bursa saham juga secara tidak langsung dapat mendorong nilai tukar mata uang.

Di pasar forex, istilah ‘Fundamental’ mengacu pada data-data ekonomi yang mencerminkan kondisi ekonomi suatu negara dan berpengaruh pada pergerakan nilai mata uangnya di masa depan. Data – data ini (bisa juga disebut sebagai indikator ekonomi) dirilis setiap periode tertentu oleh negara yang bersangkutan.

Indikator utama yang sangat penting bagi analisa fundamental forex seperti inflasi, GDP, pasar tenaga kerja (tingkat pengangguran, lapangan kerja, rata-rata upah pekerja) dan masih banyak lagi. Pada kalender forex Anda bisa melihat indikator ekonomi apa saja yang sangat penting untuk disimak. Namun ini akan dibahas pada artikel lainnya.

Ada kalanya harga tidak bergerak sesuai dengan perkirakan analisa fundamental, namun Anda bisa melihat bagaimana para pelaku pasar bereaksi terhadap data fundamental itu sendiri.

Jenis Data Fundamental

Data fundamental bisa bersumber dari banyak pihak. Yaitu bisa dikeluarkan oleh pemerintah, bank sentral ataupun oleh pihak swasta. Sebagai contoh laporan pasar tenaga kerja dari Departemen Tenaga Kerja, Kebijakan Moneter dan Suku Bunga oleh bank sentral (termasuk pernyataan Ketua Bank Sentral) atau ISM sebagai pihak swasta yang sudah diakui kevalidan datanya untuk menjadi acuan pasar.

Beberapa data yang dipublikasikan dapat mengubah pandangan pasar terhadap prospek ekonomi di masa depan baik dalam skala besar (global) maupun skala kecil dan merubah trend pasar saat itu juga.

Grafik berikut merupakan contoh sebuah fundamental ekonomi yang berpengaruh global dikeluarkan oleh bank sentral AS, Federal Reserve, mampu menggerakkan pasangan mata uang USD/JPY.

Secara umum, indikator ekonomi yang dikeluarkan oleh suatu negara sering digunakan sebagai bahan untuk dilakukakannya analisa fundamental. Indikator ekonomi akan memberikan Anda wawasan tambahan tentang seberapa baik kinerja ekonomi di suatu negara tersebut. Apakah sedang mengalami kemajuan atau malah mengalami kontraksi.

Pada kalender forex, setiap indikator ekonomi terdapat angka-angka yang penting untuk Anda ketahui, dimana angka tersebut merupakan prediksi atau perkirakan pasar dan data dari periode sebelumnya.

Sebenarnya banyak yang terjebak dengan angka-angka ini. Para trader yang terjebak ini biasanya meyakini bahwa harga akan bergerak sesuai dengan angka-angka di indikator ekonomi tersebut. Padahal jika Anda lebih teliti lagi, angka-angka pada kalender ekonomi tersebut hanya mewakili kondisi ekonomi suatu negara, bukan sebagai pemicu utama penggerak nilai tukar mata uang. Indikator-indikator ekonomi ibarat puzzle, Anda akan melihat hasilnya jika Anda menggabungkan indikator satu dengan indikator lainnya.

Sangat penting untuk diingat bahwa Bank, Lembaga Investasi, Lembaga Keuangan, Hedge Fund, dan investor institusional yang memiliki sumber daya informasi lebih besar dari kita (trader ritel). Mereka terkadang juga mengalami kesulitan untuk menganalisa pergerakan harga dengan benar dan memprediksi di masa depan.

Tujuan utama menggunakan analisa fundamental adalah untuk mencari tahu arah pasar berdasarkan data-data ekonomi, perbedaan kebijakan moneter serta suku bunga, yang nantinya diharapkan dapat memberikan sebuah “petunjuk” yang baik untuk melakukan trading forex.

Bagaimana Cara Mempelajari Ekonomi Makro yang Berkaitan dengan Forex ?

Dalam gambaran global ekonomi makro, berbagai aktivitas ekonomi secara menyeluruh dapat dilihat dengan analisis data seperti, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi, pendapatan negara, produk domestik bruto dan kondisi pasar tenaga kerja.

Untuk mencapai kesuksesan dan mendapatkan profit yang konsisten, trader forex harus mempunyai sebuah strategi trading yang bagus dan terstruktur. Untuk membuat strategi yang terstruktur, seorang trader harus terlebih dahulu mempunyai dasar pada strategi tersebut. Strategi bisa menggunakan berbagai pendekatan secara analisa teknikal atau dengan menggunakan dasar analisis fundamental, yang tentunya dibutuhkan pemahaman tentang makroekonomi yang cukup. Makroekonomi sangat penting bagi pasar forex, karena pasar forex sangat berkaitan dengan bidang ekonomi yang berpengaruh pada agregat ekonomi secara luas dan berkorelasi dengan aktivitas pemerintah pusat dan nilai tukar mata uang.

Menggunakan analisa fundamental untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan, tentunya sebagai trader forex wajib memahami setidaknya data-data yang sudah disebutkan di atas. Selain itu, trader forex juga perlu selalu mengupdate wawasannya terkait siklus ekonomi global seperti perubahan kebijakan dari suatu bank sentral.

Pentingkah Memahami Fundamental Ekonomi ?

Jika dilihat secara keseluruhan, pergerakan harga di pasar forex sangat dipengaruhi oleh adanya faktor fundamental. Meskipun analisa fundamental dapat sangat berguna untuk memprediksi suatu kondisi ekonomi di masa depan, namun ada saatnya predikisi fundamental tidak selalu benar. Dalam prakteknya, analisa fundamental dengan menggunakan rilis data ekonomi atau pengumuman kebijakan moneter sering digunakan oleh para analis.

Cara mengambil kesimpulan ketika membaca rilis data ekonomi atau pengumuman kebijakan bisa seperti ini :

“Ketika Suku bunga Federal Reserve dinaikan menjadi 1% maka akan membuat nilai tukar dolar AS menguat karena mendapatkan respon positif.”

atau

“Proses negosiasi Brexit masih belum menemui kesepakatan dan menemui jalan buntu”.

Jika kita merangkai dua data di atas dan merangkumnya menjadi satu, maka kita bisa menarik kesimpulan menjadi : Pasangan GBP/USD akan bergerak turun dan diperkirakan terus melemah dalam beberapa waktu ke depan.

Lain halnya jika kita hanya mempunyai satu data saja, pastinya kita juga membutuhkan informasi tambahan lainnya. Sebagai contoh seperti ini :

“Data CPI Amerika Serikat di bulan Agustus dirilis tidak sesuai dengan yang diharapkan dan di bawah angka pada bulan sebelumnya.”

Bagaimana jika kita hanya memiliki satu data seperti di atas, lalu apa yang bisa kita lakukan? Kita bisa membuka kembali ingatan terkait informasi sebelumnya, seperti pertemuan FOMC beberapa waktu lalu. “Pada pertemuan FOMC di bulan Juni, The Fed mengatakan bahwa mereka berharap inflasi terus bergerak naik diiringi dengan tumbuhnya upah pekerja, sehingga dapat menaikan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.”

Nah, data CPI tadi ditambah dengan informasi pernyataan FOMC tentu bisa menjadi petunjuk kemana pergerakan dolar AS selanjutnya. Ketika Fed berharap inflasi terus tumbuh, namun di sisi lain inflasi konsumen malah tumbuh lambat ini tentu akan menghambat rencana-rencana Fed dalam menaikan suku bunga.

Kedua informasi di atas bisa menjadi sebuah petunjuk penting. Pasar berharap The Fed akan segera menaikan suku bunga pada bulan depan, namun dikarenakan inflasi tidak sesuai dengan yang diharapkan maka rencana kenaikan suku bunga kemungkinan besar akan ditunda. Inilah yang menyebabkan nilai tukar dolar AS melemah karena sentimen pasar yang pesimis bahwa kemungkinan besar kenaikan suku bunga akan ditunda.

Apa yang sebenarnya terjadi ketika Sebuah Laporan Ekonomi Dirilis ?

Pasar forex digerakan oleh manusia – bukan robot ataupun mesin. Manusia-manusia ini tentu memiliki berbagai motif dan tujuannya masing-masing di pasar forex. Ketika sebuah laporan ekonomi dirilis, pasar akan bereaksi dengan sangat cepat. Reaksi inilah yang digerakan oleh jutaan manusia (para pelakunya) yang tentu berbeda-beda. Dengan mengetahui hal tersebut kita tentu sadar bahwa tidak ada cara pasti untuk memprediksi pergerakan mata uang setelah laporan ekonomi baru saja dirilis.

Namun ada satu hal yang menarik di sini. Dikarenakan ada begitu banyak data ekonomi yang dirilis dalam satu waktu, sebagian besar orang akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan kesimpulan dari semua data tersebut. Meskipun mereka dapat memahami satu atau dua data ekonomi tersebut, tentunya mereka akan kesulitan jika merangkum prediksi fundamental secara keseluruhan. Banyak trader di luar sana yang akan terlambat bereaksi ketika data dirilis, sehingga masuk ke dalam pasar secara spontan dan hanya mengambil keputusan dalam waktu singkat.

Anda tidak perlu terlalu bingung ketika data ekonomi dirilis. Jangan pernah merasa terlambat ketika akan membuka order posisi. Diam dan amati saja harga bereaksi terhadap data ekonomi tersebut. Di forex Anda tidak dianjurkan untuk berspekulasi secara spontan. Ingat dan lakukanlah analisa menggunakan teknikal atau dengan fundamental seperti contoh di atas, itu akan lebih baik karena Anda memiliki banyak waktu untuk mengambil kesimpulan dan melihat jauh ke depan.

Forex sebenarnya sangat mudah jika Anda memahaminya, apalagi jika Anda sudah mengetahui konsep dasar dalam menganalisa secara fundamental. Perlu kita garis bawahi, bahwa analisa fundamental hanyalah membandingkan mata uang yang lemah terhadap mata uang yang kuat dengan melihat dari sudut pandang ekonomi. Ketika ekonomi negara (khususnya secara makro) positif maka nilai tukar mata uang akan menguat. Sebaliknya ketika ekonomi negara negatif, maka nilai tukar akan melemah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini